Beasiswa S2 Bidikmisi – Beberapa hari lalu program beasiswa Bidik Misi S2 yang saat ini dinamai Beasiswa Prasejahtera sudah mulai digulirkan pemerintah. Beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang sebelumnya memperoleh beasiswa Bidik Misi S1 dan lulus sarjana dalam dua tahun terakhir. Sekaligus memberi kesempatan bagi mereka dari keluarga tidak mampu (miskin) untuk memberoleh beasiswa S2, meski sebelumnya belum memperoleh beasiswa Bidik Misi.Beasiswa S2 Bidikmisi ditawarkan pada program Beasiswa Prasejahtera yang menyasar keluarga tidak mampu di Tanah Air. Program beasiswa ini masuk dalam kategori Beasiswa Afirmasi LPDP.Nah, bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa S2 Bidik Misi dan beasiswa S2 bagi keluarga tak mampu, di bawah ini dijelaskan prosesnya. Namun, ada yang perlu dicatat jika Anda mengajukan beasiswa S2 Bidik Misi dan keluarga miskin. Yakni, IPK yang diraih minimum 3.0 dari skala 4.0. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari bumdesbuduma.
Persyaratan Umum
Setelah melihat sekilas tentang beasiswa s2 bidikmisi seperti penjelasan di atas, maka pastinya anda semakin ingin mencobanya bukan? Nah untuk menjawab rasa penasaran anda, berikut adalah beberapa persyaratan yang wajib anda penuhi untuk bisa mendaftar dalam seleksi penerimaan beasiswa s2 bidikmisi.
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dari Perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh BAN-PT, Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau Perguruan tinggi luar negeri yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
- Tidak sedang atau telah menempuh studi degree atau non degree pada program magister maupun doktoral baik di Perguruaan Tinggi dalam negeri atau pun luar negeri
- Bersedia menandatangani surat pernyataan untuk bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi, tidak sedang menerima / akan menerima beasiswa dari program lainnya, bersedia kembali ke daerah tertinggal bagi pendaftar yang berasal dari daerah 3T
- Tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila
- Tidak pernah terlibat dalam aktivitas yang melanggar kode etik Akademik
- Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia
- Selalu setia kepada NKRI
- Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan oleh LPDP
- Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke luar Negeri ketika mendaftar program beasiswa magister / doktoral di dalam negeri
- Menyampaikan data dan dokumen dengan sebenar – benarnya sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah maka bersedia untuk menerima sanksi hukum yang berlaku dan masuk dalam daftar hitam pendaftar LPDP berikutnya
- Telah mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa dari unit yang membidangi sumber daya manusia khusus bagi para pekerja
- Memiliki Surat Keterangan dari Rumah Sakit Pemerintah / Puskesmas / Klinik Pemerintah dengan masa berlaku maksimal hingga 6 bulan sejak penutupan pendaftaran yang meliputi surat keterangan sehat dan bebas narkoba, surat keterangan bebas TBC
- Mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat daerah asal atau dari atasan di tempat kerja
Baca Juga : Rekomendasi 5 Universitas Terbaik Di Bengkulu
- Memilih bidang keilmuan sesuai dengan ketentuan LPDP
- Memilih program studi dan universitas sesuai dengan ketentuan LPDP
- Menulis Statement of Purpose maksimal 1000 kata yang menjelaskan tentang rencana kontribusi yang telah, sedang dan akan dilakukan nantinya bagi masyarakat, lembaga, instansi, profesi, atau komunitas
- Memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa asing yang mencakup sertifikat TOEFL ITP, TOEFL iBT, TOEIC, atau IELTS yang masih berlaku
Sertifikat TOAFL di angka 11 khusus bagi para pendaftar yang memilih program studi perguruan tinggi Islam sebagai tujuannya - Menyusun rencana studi khusus bagi program magister berdasarkan silabus / kurikulum program studi tujuannya, serta menyusun proposal penelitian bagi pendaftar doctoral